Kata pembuka dari saya:

Blog ini saya buat dengan tujuan utama berbagi sedikit informasi akan dunia Investasi, tapi tentunya yang ada kaitannya dengan kegiatan saya dalam ber-Investasi, selamat menikmati dan semoga bermanfaat..........AMIEN.

Surabaya, 30 April 2011
PeaPeace

Sabtu, 06 Agustus 2011

Jurnal Malam "050811"

Selamat Malam,

Hasil Investasi saya hari ini: Sustain Loss
 
Gloomy, gloomy, gloomy........... Kemarin malam Portofolio saya masih mencatatkan Laba Kotor cukup jauh diatas BEP dan Malam ini kondisinya sudah berada dibawah BEP. Kemarin malam DJ "dihantam" penurunan sebesar 512,46 poin atau 4,31% ke level 11.383,98. Mau tidak mau Pasar Modal di kawasan Asia dan Eropa ikut terseret, negara-negara Asia dalam hal ini terseret cukup banyak dengan rentang penurunan sekitar 2-4%, dan negara-negara Eropa rata-rata turun sekitar 2%.
 
Sustain Loss saya yg cukup signifikan pada hari ini juga tidak bisa disalahkan pada pemilihan komposisi Portofolio sepenuhnya mengingat penurunannya bisa dikatakan "sama" dengan IHSG, hari ini IHSG ditutup dengan penurunan sebesar 5,28% dan penurunan sebesar 5,32% untuk Portofolio saya, hal perlu digaris bawahi adalah Portofolio saya tidak mungkin berisi seluruh Saham di BEI yang menjadi komponen pembentuk angka Index tersebut (IHSG). Dengan tingkat penurunan yang hampir sama tersebut, bagi saya sudah jadi suatu pencapaian yang luar biasa.
 
Okay!! Enough for the Gloomy Session.
Apa langkah selanjutnya? Meski terseok-seok tapi Trading Plan saya masih jalan, masih ada satu indikator saya yg masih menyala hijau, dan selama indikator tersebut nyalanya belum berubah Merah maka Market tidak akan bisa membuat saya "OUT from the Ring".
 
Secara Teknikal.........
Skenario Pertama: Penembusan Support di 3849,30 di hari Senin (08/08/11) dan...
Skenario Kedua : Dua kali penembusan Resisten 3961,47 serta 4004,34 selama dua hari berturut turut (08&09/08/11)
 
Hanya dua skenario diatas yang bisa membuat saya out From the Ring pada posisioning saya kali ini, bahkan ......... jika yang terjadi nantinya mengikuti Skenario Kedua saya memiliki peluang untuk dapat LOLOS dengan kondisi TIDAK TERLUKA.
 
Namun..... tidaklah "obyektif" rasanya jika pada Jurnal kali ini saya tidak memunculkan/mengutarakan adanya Skenario Ketiga. Bagaimanakah Skenario ketiga?
Skenario Ketiga: Positioning saya masih berlanjut dikarenakan terjadinya "Rebound" yg cukup significant pada Pasar Modal Indonesia dalam 2 hari kedepan.

Sayangnya........... Skenario Ketiga tersebut lebih didukung oleh sisi Fundamental daripada Teknikal.
 
Secara Fundamental..........
 
Berikut kalimat yang saya kutip dari perkataan seorang Investor yang merupakan "Maestro" dalam penggunaan Fundamental Analisis bernama "John Templeton" (1912-2008)
 
“Bull markets are born on pessimism, grow on skepticism, mature on optimism and die on euphoria”
artinya kurang lebih seperti berikut: "Kondisi Bullish terlahir dari Kepesimisan, tumbuh dan berkembang dalam Ketidakpastian, dewasa dalam Keoptimisan, dan mati saat Pesta pora suka cita".
 
Sebagai Investor dengan Risk Profile seperti saya, maka dengan sendirinya dan penuh kesadaran saya masuk dalam golongan Mid Term Investor, dengan demikian sudah sepatutnya saya menjadikan kalimat diatas sebagai salah satu pegangan/pedoman saya.
 
Untuk kondisi sekarang terus terang saya masih ragu bahwa kondisi BULLISH pasca Krisis 2008 akan segera berakhir, karena saya lebih condong mengatakan bahwa kondisi Bullish ini baru sampai fase/tahap grow on skepticism.
 
Hari-hari belakangan ini saya seringkali "mendengar" bahwa Krisis Moneter Global berikutnya sudah didepan mata, dan Pasar Modal makin sering dan sering saja mengalami penurunan-penurunan yang tajam (BIG HIT).
Sedangkan setahu saya "A Full Market Crash" harusnya diakibatkan oleh sesuatu yang tidak kita sangka/tidak terlihat sebelumnya/jauh-jauh hari itulah fase/tahap die on euphoria” 
Pada tahap ini (akhir dari Bull Market), Pasar harusnya melewatkan suatu "major factor" yang bisa "memukul" Perekonomian. Contohnya kasus Lehman Brothers yang akhirnya memicu Krisis 2008, saat itu sebelum kasus tersebut muncul kepermukaan Pasar dalam kondisi baik-baik saja, namun begitu muncul/diketahui banyak pihak maka efeknya merembet kemana-mana hingga melahirkan Krisis Global.
Lalu dimanakah "Lehman event" pada kondisi perekonomian sekarang? Yang ada/tampak sekarang hanyalah Problem hutang yang dialami AS dan Negara-negara di Eropa, yang tentu saja sudah berbulan-bulan yang lalu sudah diramalkan kondisinya akan seburuk sekarang.
Meski demikian saya tetap mengakui bahwa kondisi perekonomian dunia pada titik ini sangatlah RAPUH, resiko bermunculannya "Major Factor" yang tadinya tidak tampak ataupun Kesalahan para PEMBUAT KEBIJAKAN dalam mengambil keputusan dapat membawa kita masuk kedalam ERA KRISIS berikutnya.

Terus terang jauh-jauh hari saya sudah mulai bisa membaca situasi seperti sekarang ini (tambah hebat dong, hehehe.... ), dengan berkaca pada pengalaman pada KRISIS 2008 memaksa saya mencari instrumen investasi lainnya selain "Paper Asset" dan pilihan saya pada waktu itu jatuh pada EMAS. Memang hingga detik ini saya belum bisa merealisasikan keinginan saya untuk bisa berinvestasi menggunakan Emas, namun dari hari kehari pengetahuan saya tentang Emas makin bertambah dan semakin jelas pula gambaran saya tentang bagaimana realisasi Investasi tersebut nantinya.

Dalam kesempatan Jurnal kali ini pula saya ingin mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada pihak-pihak yang selama ini dengan penuh kesabaran mengajarkan wawasan, menunjukkan cara, dan meladeni setiap pertanyaan saya seputar EMAS, terutama untuk My Bro "I.S." semua doa kebaikan dari saya untuk anda.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar