Kata pembuka dari saya:

Blog ini saya buat dengan tujuan utama berbagi sedikit informasi akan dunia Investasi, tapi tentunya yang ada kaitannya dengan kegiatan saya dalam ber-Investasi, selamat menikmati dan semoga bermanfaat..........AMIEN.

Surabaya, 30 April 2011
PeaPeace

Kamis, 29 September 2011

Jurnal Harian "290911"

Selamat pagi,

Alhamdulilah, aksi "Counter Attack" saya kemarin berbuah GOL. Hari ini saya sudah kembali dalam posisi bertahan.

Bursa-bursa kawasan Asia kemarin langkahnya kelihatan "berat" sebagian ditutup dengan penurunan, beberapa berhasil naik tipis. kecuali bursa efek kita, hahaha.....

Kemarin Indeks acuan kita (IHSG) naik 1,13% ke level 3.513, pihak asing mencatatkan "Net Buy" sebesar Rp 252,2 M, giliran didukung pihak asing naiknya cuman 1 koma (hati-hati!!)

Bursa-bursa Eropa memang ditutup melemah, namun jika kita ingat kenaikan "fantastis" kemarin lusa, masih wajar-lah.

Untuk melengkapi sinyal buruk hari ini, DJI semalam loyo dan turun 1,61% ke level 11.010.

Harga Spot Emas dalam rupiah untuk tanggal 28/09/2011 juga ditutup turun ke harga Rp 461.500/gram, kenapa yach? masa Dollar menguat lagi? Mata uang negara "kebulet utang" dan lagi mau masuk resesi kok "dikoleksi", hehehe.......

Meski saat ini saya sedang jalanin liburan di luar kota sama anak istri saya akan terus "curi-curi" kesempatan memantau pasar, gak enak juga ama istri yang kemarin sebelum berangkat ngomong gini, "Liburan kok pake acara bawa Laptop", hihihi.........

Rabu, 28 September 2011

Jurnal Harian "280911"

Selamat pagi,

Dengan tidak adanya QE3 maka PEREKONOMIAN Global secara perlahan akan menampakkan wajah aslinya. Dunia Investasi yang memiliki hubungan erat dengan perekonomian tentu juga akan ikut melakukan "penyesuaian", baik itu Pasar Modal maupun alat-alat Investasi lain termasuk Emas.

Untuk menyikapi hal tersebut diatas sebenarnya saya Senin kemarin sudah menggunakan pola defensif plus counter attack (Kaya maen sepak bola aja, hehehe.... ) cuman saya tidak menyangka bahwa peluang untuk melakukan counter attack muncul keesokan harinya (Selasa 27/09/11).

Untuk jangka panjang memang Trend-nya masih menunjukkan "Bearish" jadi saya belum mau merubah pola defensive saya cuman hari ini kondisi saya sedang melakukan counter attack, berhasil maupun tidak dalam mencetak gol ya harus kembali bertahan lagi, hehehe......

Kamis, 22 September 2011

Jurnal Harian "220911"

Selamat Pagi,

Bursa-bursa Kawasan Asia sudah dua hari ditutup Mixed dan tampak berhati-hati.

Bursa-bursa kawasan Eropa 21/09/2011 kembali turun 1%-2% setelah kemarin lusa sempat naik dengan besaran yang sama, berati kesimpulannya dalam 2 hari ini sama aja sama kawasan Asia (Mixed).

Rapat "The Fed" (20&21/09/2011) sudah bubar dengan keputusan akhir TIDAK ADA STIMULUS MONETER, QE3, atau apapun nama lainnya. Sekarang kita tinggal melihat reaksi Pasar Modal Global menyikapi keputusan tersebut. Efek yang bisa terbaca oleh saya saat ini ialah nilai tukar US Dollar terhadap mata uang lain akan menguat.

Karena pengumuman hasil rapat "The Fed" tersebut sekitar jam 02.30 dini hari waktu Indonesia maka Pasar Modal pertama yang bereaksi terhadap keputusan tersebut tentu saja Pasar Modal Amerika Serikat. DJI 21/09/2011 ditutup turun cukup tajam meski masih jauh dari "bottom"-nya dan berhenti di level 11.124 (-2,49%). Benarkan "candle" DJI yang mirip bintang jatuh kemarin punya arti?

Penguatan US Dollar sudah pasti menghadang laju kenaikan harga Spot Emas, namun perlu diingat jika Dollar menguat Rupiah melemah, jadi jangan harap harga Emas fisik di negara kita akan turun banyak, karena basic harga emas sebenarnya adalah US Dollar dan bukan Rupiah. Bisa bertahan "sideway" aja udah bagus. Harga Spot Emas dalam rupiah untuk saat masih bergerak mendatar (Sideway) dan sampai jurnal ini ditulis berada pada level Rp 513.000/gram atau naik cuma Rp 1.000/gram dari harga kemarin.

Lain DJI lain pula IHSG, Salah satu Indeks Acuan Pasar Modal Indonesia ini kemarin untuk kesekian kalinya "dihajar"  aksi jual pihak asing dan turun ke level 3.697 (-1,5%). Foreign Fund tercatat melakukan "net sell" sebesar Rp 586,06 M. Bisa jadi hari ini toko saya melakukan "cuci gudang" dan tutup sementara.

Rabu, 21 September 2011

Jurnal Harian "210911"

Selamat Pagi,

Kemarin Bursa-bursa Asia bergerak Mixed dan Eropa ditutup naik lagi 1%-2% setelah Senin 19/09/2011 "istirahat" setelah reli minggu lalu dengan menggunakan sentimen pemangkasan rating kredit Italia.

Index acuan US (DJI) 20/09/2011 ditutup pada level 11.408 atau bisa dibilang flat dengan kenaikan tipis 0,07% dan membentuk "candle" yang mirip bintang jatuh.

Harga Spot Emas masih bergerak didalam zona "sideway"-nya dan ditutup diharga 512.000/gram tanggal 20/09/2011 atau naik Rp 8.500/gram.

IHSG kemarin mengalami penurunan tipis ke level 3.752 dan membentuk "candle" yang mirip palu (hammer), Foreign und tampak cukup agresif jualan dengan mencatatkan "net sell" sebesar Rp 786,1 M.

Jika melihat bentuk "hammer" tersebut, Pasar Modal Indonesia berpotensi rebound pada hari ini. Nggak mancing Mas cuaca cerah lho? Mancing pake dagangan lama aja dech, khan masih ada, hehehe.... . Kalo DJI semalam "candle"-nya nggak mirip bintang jatuh...... saya bahkan mungkin akan melakukan average hari ini. Lebih baik terlambat dikit daripada keliru.

Selasa, 20 September 2011

Jurnal Harian "200911"

Selamat Pagi,

Tidak banyak yang bisa saya tulis hari ini, karena sebagian besar apa yang saya sampaikan pada Jurnal kemarin mulai terjadi beneran dan kemungkin belum banyak berubah untuk hari ini.

Kemarin semua kompak melemah. Asia, Eropa, US semua turun. Italia diturunkan rating kreditnya dari A+ menjadi A. Khusus untuk Eropa dan US penurunan kemarin masih terbilang wajar jika melihat reli kenaikan sebelumnya.

DJI 19/09/2011 ditutup pada level 11.401 atau turun 0,9%. Beda dengan IHSG secara teknikal Index acuan yang satu ini masih belum memberikan sinyal negatif (suatu kondisi krisis baru bisa dibilang sempurna jika semua outlook sudah menjadi negatif).

Harga Spot Emas jika diamati sebenarnya hanya bergerak "sideway" sejak awal bulan ini, kemarin harga kembali ke level kemarin lusa di Rp 503.500/gram.

"Another boring day......"

Senin, 19 September 2011

Jurnal Harian "190911"

Selamat pagi,

Akhir minggu lalu Pasar Modal kawasan Asia ditutup menguat dengan penguatan yang cukup variatif antara 1%-3%.

Khusus untuk Eropa dan US reli kenaikan yang dialami Pasar Modalnya genap 1 minggu (5 hari bursa), Bursa-bursa Eropa sayangnya hanya naik tipis pada hari terakhir perdagangannya minggu lalu (mulai kecapaian?)

Pada jurnal kali ini saya coba ingatkan agenda rapat "The Fed" besok dan lusa (20-21/09/2011). Jika hasil rapat tersebut memutuskan bahwa pemerintah Amerika Serikat akan menerapkan Kebijakan Moneter (stimulus semacam QE) dampaknya mungkin akan sangat baik bagi nilai tukar Rupiah dan Pasar Modal Indonesia namun jika Amerika Serikat hanya menggunakan Kebijakan Fiskal sebagai satu-satunya cara mengangkat perekonomian mereka seperti apa yang disampaikan Presiden Obama dalam pidatonya tanggal 08/09/2011, maka saya tidak tahu efek selanjutnya bagi Pasar Modal kita.

DJI tanggal 16/09/2011 ditutup pada level 11.509 atau naik 0,66%. Trend kenaikan yang dialami bursa US sebenarnya sudah saya prediksi jauh-jauh hari bahkan hal tersebut merupakan salah satu dasar pengambilan langkah "positioning" saya kali ini, Setidaknya saat itu saya berasumsi bahwa Pasar Modal Global akan terjaga setidaknya sampai pelaksanaan agenda rapat "The Fed" yang saya sebut diatas. Eh....... apa mau dikata Bursa Global emang terjaga (sampai reli naik seminggu penuh), Bursa Saham negara kita sendiri aja yang "BABAK BELUR", hahahahaha........

Harga Spot Emas sampai dengan tanggal 16/09/2011 berada pada level Rp 513.500/gram atau naik Rp 10.000/gram dari hari sebelumnya, kenaikan yang cukup tinggi ini jika dikaitkan dengan pelemahan Rupiah pada saat ini jadi "serem" juga.

IHSG Jum'at 16/09/2011 naik ke level 3.835 (1,61%) dimana Foreign Fund mencatatkan "Net Buy" yang sangat kecil sebesar Rp 24,2 M.

Rebound tersebut bukanlah suatu garansi, sesuai Jurnal saya sebelumnya "Pihak asing sekalipun pasti kesulitan jualan kalau hajar harga terus-terusan".

OUTLOOK Teknikal versi saya untuk Pasar Modal kita kedepanya hasilnya juga JUELEK SEKALI, bukannya saya doakan yang jelek-jelek bagi Pasar Modal Indonesia saya sendiri juga merupakan pelaku pasar disini, ditambah lagi "dagangan" saya belum semuanya ludes terjual, positioning masih ada dan tersisa sekitar 25% dari modal dasar saya. Jika melihat Outlook bikinan saya tersebut rasanya masih males untuk melakukan average apalagi untuk belanja besar-besaran. Santai aja dulu sambil nungguin jual dagangan yang tersisa.

Jumat, 16 September 2011

Jurnal Harian "160911"

Selamat Pagi,

Bursa kawasan Asia kemarin tampak Mixed, tapi IHSG-nya "Anomali" terussssssss.

Bursa Eropa dan US kemarin "melakoni" reli kenaikan hari ke-4, selamat yach. DJI berhasil menembus batas atas "Triangle Pattern"-nya dan ditutup di level 11.433 atau naik 1,66%

Harga Spot Emas turun lumayan meski nggak dalam, hingga kemarin harga ada pada Rp 503.500/gram atau turun Rp 5.500/gram.

IHSG kemarin (15/09/11) penurunannya termasuk tidak terlalu dalam (-0,7%) jadi muatan yang saya lepas kemaren juga dilepas diharga yang tidak jelek-jelek amat. Net sell Asing kemarin mencapai satuan "T" lagi (hajar terus Man, hahahaha...... )

Kita lihat bersama apa "kata Pasar" hari ini, Peluang "rebound" udah pasti ada, bahkan pihak asing sekalipun bakal kesulitan jualan kalo "menghajar" harga terus-terusan.

Kamis, 15 September 2011

Jurnal Harian "150911"

Selamat Pagi,

Kemarin Bursa kawasan Asia tampil Anomali terhadap Bursa Eropa dan US untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Eropa naik rata-rata 2%.

DJI ditutup naik ke level 11.246 (1,27%). Secara teknikal belum ada lagi resisten yang ditembus dan berhenti pada batas atas bentuk Triangle-nya.

Harga Spot emas pada penutupan 14/09/2011 naik tipis Rp 2.500/gram ke level harga Rp 509.000/gram

Kemarin IHSG turun cukup dalam ke level 3.799. Beritanya sih dikarenakan "Foreign Fund" pada kembali ke "Negara-nya" masing-masing untuk mengangkat Pasar Modal di US dan Eropa (Masa sih?) Rupiah yang melemah terhadap mata uang asing akhir-akhir ini ikut mendukung teori tersebut.

Sebut saja TEORI ADJUSTMENT tersebut benar adanya, maka apa efek positifnya? Bisa jadi Perekonomian Global bisa pulih dengan sendirinya tanpa adanya bantuan maupun stimulus dari pihak tertentu. Negatifnya? kapan "adjustment efek" ini akan berakhir, dan seberapa dalam penurunan IHSG terkait hal tersebut?

Kalo mengikuti sentimen emang nggak ada abisnya, hehehe..... Ya udah saya gerak pake teknikal aja deh, kemarin satu Support jebol lagi, hari ini IHSG naik ataupun turun saya pengen ngurangi muatan lagi seperti aksi saya 2 hari yang lalu (moga-moga bisa terjual diharga yang baik). Saya baru belanja (average) kalo ada resisten yang ditembus aja. 

Rabu, 14 September 2011

Jurnal Harian "140911"

Selamat Pagi,

Heran juga 2 hari belakangan kawasan regional Asia kok lemes yach? Beda ama Eropa & US yang masih naik meski tipis-tipis.

DJI meski tadi pagi ditutup naik tipis ke level 11.105 tapi sempat memberi harapan kenaikan jangka pendek dengan tembusnya resisten 11.067. Sayangnya saya di BEI sich, hahaha........

Spot Emas ditutup naik tanggal 13/09/11 kemarin ke level Rp 506.500/gram atau naik Rp 7.500/gram

Kemarin saya jual muatan sebagian, dan saya baru jual muatan seluruhnya jika Support IHSG di 3.863 gagal bertahan. 


Selasa, 13 September 2011

Jurnal Harian "130911"

Selamat pagi,

Seperti apa yang saya sampaikan kemarin, jika penurunannya dalam maka saya baru memutuskan "nasib" portofolio saya hari ini. Kenapa kok justru hari ini? karena posisi penutupan DJI tanggal 09/09/2011 sudah menyentuh "bottom"-nya dan memiliki potensi rebound. Benar juga tadi pagi DJI rebound, sayangnya tidak banyak dan tidak ada satupun resisten yang ditembus.

Harga Spot Emas turun lumayan-lah untuk kemarin dan ditutup di level Rp 499.000/gram.

Saya punya 4 pilihan untuk hari ini:
  1. Jual Muatan
  2. Jual Muatan sebagian
  3. Nambah muatan
  4. Duduk manis
Pagi tadi saya sempat bikin 4 "patokan skenario" untuk masing-masing pilihan diatas, tinggal dilihat saja mana "patokan skenario" yang dipilih pasar hari ini.

Senin, 12 September 2011

Jurnal Harian "120911"

Selamat Pagi,

Pasar Modal kawasan Asia pada penutupan akhir pekan lalu mengalami penurunan meski tidak sedalam kawasan Eropa dan Amerika Serikat.

Untuk Pasar Modal kawasan Eropa dan US masih belum jelas penyebabnya apakah dikarenakan mundurnya pejabat European Central Bank (ECB) atau hanya sebuah langkah antisipasi atas ancaman teroris pada peringatan 10 tahun serangan WTC pada 11 September? bisa juga kombinasi keduanya.

DJI turun 2,69% ke level 10.992, secara teknikal penurunan yang dalam ini membawa DJI menyentuh "bottom"-nya, tinggal dilihat nanti malam DJI sukses "rebound" atau meng-konfirm trend turun.

Harga spot Emas naik tipis sekitar Rp 1.000,00 ke level harga Rp 10.500,00 pada penutupan pekan lalu.

Jum'at 09/09/2011 "Foreign Fund" masih mencatatkan "net buy" pada Pasar Modal Indonesia untuk 3 hari berturut-turut. Jika Indeks kita (IHSG) hari ini bisa bertahan di atas level 3.978 saya akan mengurangi muatan, tapi kalau penurunannya terbilang dalam saya  putuskan nasib "muatan" besok aja dech...... 

Jumat, 09 September 2011

Jurnal Harian "090911"

Selamat Pagi,

Setelah kemarin Bursa kawasan Asia dan Eropa naik tipis dan cenderung mixed dalam mengantisipasi isi pidato Obama dan Bernanke. Akhirnya semalam DJI ditutup pada level 11.295 atau turun 1,04%.

Tampaknya isi pidato Obama yang diharapkan akan menyampaikan program-program dalam upaya meningkatkan lapangan pekerjaan di US dan harapan bahwa Bernanke akan menyampaikan gambaran program stimulus terbaru untuk mengangkat Pasar Modal tampaknya tdak terlalu istimewa dan cenderung mengecewakan pelaku pasar modal.

Meski demikian secara teknikal penurunan tersebut masih dalam koreksi wajar karena tidak adanya Support yang dijebol. 

Seperti biasa harga spot emas "terbang" lagi tiap kali ada sedikit saja penurunan di Pasar Modal. Hingga saat jurnal ini ditulis harga spot emas ada di level Rp 514.000 atau naik Rp 15.500/gram.

Jika mengacu pada "trading plan" saya kemarin saya bisa mendapatkan "muatan" diharga yang bisa dikategorikan murah (maklum aja kemarin IHSG flat). Semoga saja permulaaan yang baik ini juga bisa ditutup dengan hasil yang baik pula (tidak cut loss, hehehe)

IHSG hari ini berpotensi mengalami koreksi, jika penurunan cukup jauh meninggalkan 3.940 saya terpaksa bersih-bersih muatan dulu. 

Kamis, 08 September 2011

Jurnal Harian "080911"

Minal Aidin wal fa'idzin. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf saya untuk semua pembaca BLOG ini.

Kenaikan yang cukup banyak pada Dunia Pasar Modal kemarin memberikan sedikit harapan bagi saya untuk bisa mencetak keuntungan, ya setidaknya untuk jangka pendek.

Keputusan Jerman untuk mengucurkan bantuan bagi negara-negara Eropa yang mengalami krisis menjadi sentimen positif untuk saat ini.

Proses pemulihan untuk perekonomian Amerika masih panjang dan berliku. DJI kemarin (07/09/2011) ditutup pada level 11.414, secara teknikal perekonomian Amerika baru bisa dibilang mengalami pemulihan positif jika suatu saat nanti DJI bisa menembus resisten 11.981 (500 point lagi, jauh.........)

Harga Spot Emas kemarin juga turun cukup banyak (sekitar Rp 15.000/gram) selain itu penurunan tersebut juga didukung oleh penguatan Rupiah.

Jika saya mengacu pada gaya Trading saya yang baru maka semua indikator saat ini sudah menyala hijau. Yang terpenting sekarang saya harus fokus dengan Trading Plan jangka pendek saya.