Kata pembuka dari saya:

Blog ini saya buat dengan tujuan utama berbagi sedikit informasi akan dunia Investasi, tapi tentunya yang ada kaitannya dengan kegiatan saya dalam ber-Investasi, selamat menikmati dan semoga bermanfaat..........AMIEN.

Surabaya, 30 April 2011
PeaPeace

Jumat, 30 November 2012

Jurnal Harian "301112"

Selamat Siang,

PEGANG DAGANGAN SEBULAN? BUSYET!! yup emang demikian adanya, gimana mau nulis jurnal? aktivitas harian selama sebulan kemarin cuman nongkrongin dagangan yang gak laku-laku karena harga muter2 disitu aja. Mau ditawarin murah jelas rugi, jadi mau gak mau "stick to trading plan". Alhamdullilah Kamis tanggal 22 Nopember 2012 (genap sebulan) ada kesempatan jual-untung. Cepet aja aku ambil, untung-untung dikit gak masalah. Yang terpenting justru adanya potensi penurunan harga pasar yang "ter-endus" pada hari Jum'at atau setidaknya pada Senin 26 Nopember 2012 (minggu depannya).

TERNYATA........ Harga di Pasar baru anjlok hari Selasa 27 Nopember 2012, jadi harga maksimum justru ada dihari Senin (wkwkwkwk, belum rezeki saya).


Kemarin saya belanja (29 Nopember 2012) ditengah aksi jual yg konon dilakukan oleh pihak asing dan potensi penurunan hingga level 4.193. Pedoman saya cuman satu harga kelihat murah..... BELI!! masalah berikutnya malah ditawar lebih murah itu dipikir nanti lagi (jual-Rugi ato HOLD).

BERHARAP ama Window Dressing? nggak-lah!! lagian belum tentu ada, 2 tahun terakhir, harga di akhir tahun  selalu biasa2 aja.

Kamis, 11 Oktober 2012

Jurnal Harian "111012"

Selamat Siang,

KERJANYA DISINI, TAPI MATANYA KEMANA-MANA. pengen sich rasanya mau belanja, siapa sich yg gak pengen untung dari suatu transaksi beli-jual? yang jadi masalah khan adanya potensi yang cukup besar jika kita beli/belanja sekarang, dibanding nanti nyesel karena cuman bisa dijual murah mending diem aja dulu.

Seberapa besar sich potensi harga sekarang akan bergerak turun. Pertama kita alihkan pandangan mata ke DJI, index yang satu ini sebenarnya punya potensi untuk rebound nanti malam. Mengingat posisi sekarang dah ketemu Support yg kuat di kisaran 13.330


Yang perlu diperhatikan adalah Angka Tingkat Pengangguran yg bakal dirilis malam ini (waktu Indonesia). Hasil konsensus yg saya dapat dari Bloomberg juga menunjukkan tidak menunjukan adanya penurunan yg ada cuman Angka yg relatif tetap. Saya juga tidak tahu apakah penurunan Rating Hutang Spanyol apakah sudah terserap oleh pasar Amerika atau belum?

Yang kedua adalah harga emas, dalam jangka pendek trend-nya masih turun. Wah siap-siap beli nich!!hehehe.

Dan yang terakhir adalah Index bangsa kita sendiri IHSG.


Tampak disitu potensi kenaikan jangka menengah bisa sampai 4.463 tapi lain halnya dengan DJI ruang penurunan masih cukup banyak karena kisaran level 4.250 bukanlah kisaran Support yang cukup kuat. bahkan jika level 4.194 jebol maka trend jangka menengah (wave 1) bisa aja batal (lanjut wave B), ngeri juga, hehehehe.

Mau "Buy on Weakness" tapi kok tampaknya kurang "Weak", hahahaha. Beli-Jual terakhir juga hasilnya biasa saja, setidaknya tidak cetak rugi-lah. AMIEN.........

Rabu, 12 September 2012

Jurnal Harian "120912"

Selamat Siang,

MINGGIR DULU....... ditengah situasi pasar yang "wait & see" saya memilih untuk nongkrong dipinggir dulu, tunggu hasil sidang parlemen Jerman tentang jadi tidaknya mendukung dana bailout Uni Eropa nanti malam, plus hasil rapat The FED besok malam (waktu Indonesia).

Profit dari penjualan terakhir kurang memuaskan jika dilihat dari banyaknya jumlah dagangan saya, biarin aja emang udah niat mau minggir dulu, untung-untung dikit sikat aja, hehehe. berikut update grafik dari saya (tampak juga disitu letak dimana saya lepas muatan- 07/09/12)


Setelah mencetak profit saya juga melakukan aksi profit taking pada Emas Fisik saya, dan masih cari posisi wuenak buat beli lagi.

Oke sementara itu dulu silakan dikunyah-kunyah pengalaman saya diatas dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Lanjut nongkrong lagi......... C.U. 

Senin, 03 September 2012

Jurnal Harian "030912"

Selamat Siang,

ALL OUT juga akhirnya........ Hari Jum'at kemaren saya belanja habis2an, rasanya udah lama banget saya tidak mengisi portofolio saya dalam bentuk saham dengan seluruh modal untuk komposisi yang satu ini.

Sebenarnya saya tertinggal 2 kali Jurnal karena di bulan Juli sebenarnya saya melakukan 2 kali transaksi beli-jual, 09 s/d 17 Juli 2012, dan 25 s/d 31 Juli, seperti transaksi2 laennya sepanjang tahun ini 2 transaksi tersebut tidak "all out", sedangkan sepanjang bulan Agustus saya "libur" (kebetulan pasar juga ikutan sepi) perhatikan grafik berikut.....


disitu tampak 3 posisi beli/belanja yg saya lakukan, 09 Juli - 25 Juli - dan terakhir adalah tanggal 31 Agustus. Sekarang kondisi saya sarat muatan dan belum ada rencana untuk mulai buka "gerai". 

Jika diamati secara teknikal 3 posisi beli/belanja tersebut tampak sama (beli saat harga mentok dibawah dan jual saat kondisi mentok diatas), lalu pertanyaannya...... Apa yang membuat saya all out pada posisi beli saat ini? 

Saya melakukan aksi "all out" karena saya melihat sesuatu yg berbeda dari kesempatan belanja kali ini. Meski saya bergerak menggunakan TA, saya tahu bahwa tiap kali saya jual (17/07 & 31/07) adalah hari dimana "Pak-Dhe BEN" malam harinya bakalan mau pidato, dan esoknya pasar selalu jatuh dengan dalih merespon negatif isi pidato-nya. KESIMPULANNYA.......... Beberapa hari sebelum Pak-Dhe pidato, harga akan merambat naik, setelah pidato selalu anjlok.

Nah kali ini berbeda, saya tau bahwa pada hari Jum'at 31 Agt 2012 beliau bakalan pidato lagi, tapi hari-hari sebelumnya harga malah merambat turun (bukan naik). 

Saya sih gak terlalu ambil pusing ama isi pidato chairman The Fed tersebut, menurut TA ada posisi yg tampak baik untuk belanja ya saya ambil, setelah saya hitung dah saatnya saya jual ya saya jual, gak repot hahahaha. tapi setidaknya fenomena diatas membuat saya tampil "all out".

Tapi hati2ya kita masih melakoni wave B alias trend masih turun (lihat grafik diatas). Maka dari itu jangan girang dulu karena sebelum IHSG bisa tembus 4.194 maka Trend belum berubah naik.

C.U


Kamis, 21 Juni 2012

Jurnal Harian "210612"

Selamat Siang,

NGE-TWIST LAGE.......... sampai sekarang terus terang saya sendiri gak paham betul arti sebenarnya dari apa yang biasa disebut orang sebagai program "twist" ala AMRIK tersebut. Program Twist? Program bingung...... ato program gali lobang  tutup lobang? hehehe. Yang pasti program tersebut akan berlanjut dan program "cetak uang" ato biasa disebut QE sekali lagi (seperti dugaan saya) belum dicanangkan.

Begitu saya tahu PakDe Ben punya agenda pidato dihari Rabu (20 Juni 2012) saya langsung ambil ancang-ancang. Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya tiap kali PakDe mau pidato setelah selesai melangsungkan rapat rutin The Fed, pasar cenderung bergerak naik, katanya sih spekulasi bahwa hasil rapat tersebut "menelurkan" adanya rencana QE lanjutan (QE3). Saya sih emang niat gak mau spekulasi, ada gak ada QE3 saya mau Jualan. Jadi....... saya belanja dihari Selasa dan jualan dihari Rabu, masalah Kamis mau naik terus ya berarti bukan rezeki saya (kebetulan saat saya tulis Jurnal ini posisi Index berhenti karena rehat sesi 1 dengan kondisi minus 0,96% setelah kemarin ditutup naik 1,6%).

Selepas pemilu Yunani yang berakhir dengan kemenangan Partai pendukung Bailout + hasil rapat The Fed kemarin, maka belum tampak adanya agenda "penting" lainnya setidaknya untuk satu minggu kedepan (alamat bakal nge-flat nih). Selama kondisi Eropa masih bertahan rasanya pasar juga gak bakalan meluncur turun.

berikut grafik IHSG made in Peapeace (klik kanan, open in a new tab untuk lihat lebih jelas:
Harusnya B1 udah gak relevan lagi tapi sengaja saya biarin tidak terhapus dulu, masih ada kecenderungan untuk menuntaskan wave B ini di B2 pada akhir bulan ini, tapi kelihatannya mesti "tarik napas" dulu. Terus waspada Trend jangka panjang masih Trend turun. Saya bakal belanja tiap kali ada kesempatan dan tidak bakal saya simpan lama-lama.

See U

Rabu, 06 Juni 2012

Jurnal Harian "060612"

Selamat Siang,

Semua Tenang, Semua Senang, "Semua Menang?" tunggu dulu..... memang benar bahwa awal minggu ini semua tampak tenang, sentimen-sentimen negatif yang asalnya dari benua biru bisa diredam oleh agenda-agenda para pemimpin dunia.

Baik IHSG maupun harga Emas terutama dalam rupiah naik dalam 2 hari ini (kalo US Dollar terus terang saya tidak tahu kondisinya karena saya tidak memantau sendiri pergerakan harganya, tapi sebenarnya saya bisa aja sih tanya sama teman-teman saya yang emang aktif di Pasar Valas).

Khusus untuk Pasar Modal, mestinya bagi siapa saja yang sempat belanja saat IHSG disekitar 3.639 sekarang tentunya lagi senang karena mestinya sudah untung lumayan (tidak termasuk saya, hik-hik, sedihnya.......). Tapi meski demikian saya berharap saya diberi kesempatan untuk bisa "riding the wave" sebelum trend kenaikan ini berakhir.

Oke, diparagraf 1 kata "tenang" sudah saya beri penebalan/bold, diparagraf 3 kata "senang" juga sudah. Sekarang tinggal satu lagi, "Apakah Semua bisa Menang (terus naik tinggi)? Untuk harga emas saya gak bisa terlalu banyak komentar, karena emang bukan bidang/lahan saya mencari nafkah. Meski emas mengisi sekitar 60%  portofolio saya, namun sifatnya hanya "hedging/lindung nilai aset" saja dan tidak saya perjual-belikan dalam jangka pendek.

Bagaimana dengan Pasar Modal? berikut grafik IHSG terkini dari saya...


Tanggal 08/06/2012 yang sebelumnya saya prediksi sebagai bottom dari wave A ternyata meleset, wave A ternyata mencapai bottom sesuai prediksi lama saya yaitu di support 3.639 (bagi yang perlu lihat grafik IHSG serta Analisa saya sebelumnya bisa baca Obrolan dan Jurnal sebelum posting kali ini). 08/06/2012 Juni sekarang ternyata malah menjadi salah satu "kandidat" dari pencapaian puncak dari wave B. Untuk saat ini Level 3.849 dan Level 3.999 menjadi target yang masuk akal bagi saya.

Bagaimana dengan 4.194 atau bahkan lebih atas lagi? saya tidak mau berandai-andai tapi semua tentu saja bisa terjadi. Khusus jika memang yang terjadi nanti adalah penembusan resisten 4.194 maka kita harus mengakui bahwa kenaikan kali ini bukan merupakan wave B tapi awal dari wave 1 (kenaikan jangka menengah). (Tapi kok rasanya h-i-l yang mustah-a-l, hahahaha...)

Senin, 04 Juni 2012

Obrolan PortareFolium "040612"

Salam jumpa lagi dari saya bagi seluruh pemerhati blog ini, siang ini awalnya saya mau nulis jurnal baru. Tapi saat saya perhatikan kondisi market saat ini yang saya rasa relevan dengan salah satu topik yang sudah lama ingin saya angkat dalam suatu Obrolan maka alih-alih menulis Jurnal Harian saya justru menulis Obrolan PortareFolium. Topik yang saya angkat kali ini adalah BUY, SELL, HOLD, or ???

Bagi sebagian orang kegiatan perdagangan identik dengan aktivitas jual-beli. Iseng-iseng saya browsing gambar dan saya menemukan gambar berikut:


Gambar diatas menarik perhatian saya, karena selain ada kata BUY & SELL maka muncul kata lain yaitu HOLD. Mungkin bagi pelaku pasar modal, HOLD sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas Jual-Beli di pasar modal. Apakah aktivitas Jual-Beli di luar pasar modal juga mengenal istilah HOLD? dan Apakah sebenarnya definisi yang tepat untuk HOLD tersebut?

Oke nanti saya akan coba jawab satu persatu dari dua pertanyaan diatas. Diluar Pasar Modal kita pastinya mudah menjumpai aktivitas jual-beli pada wadah/tempat yang punya embel-embel kata pasar, dan yang melintas pertama dibenak saya adalah PASAR TRADISIONAL. Adakah opsi HOLD dipasar tradisional?

Tampak seorang ibu sedang melakukan aksi penawaran harga tempe pada seorang pedagang tempe dipasar tradisional, selang beberapa saat ibu tersebut meninggalkan sang pedagang tanpa membeli tempe yang sebelumnya ingin dibelinya. Apa yang sebenarnya terjadi?
  1. Tidak adanya kesepakatan harga antara sang ibu dan pedagang tempe
  2. Pedagang tempe tidak melepas tempe-nya (HOLD) dikarenakan harga penawaran sang ibu hanya memberikan keuntungan dibawah target untung, tidak ada keuntungan sama sekali, atau bahkan bisa membuat dia rugi.
jika kita perhatikan ilustrasi diatas tentu kita tidak tahu apa yang ada dalam benak si pedagang tempe, dengan sang ibu yang berjalan meninggalkannya maka hilanglah kesempatan dia untuk melepas dagangannya, terancam pulang dengan tangan hampa, dan pastinya terancam pula dengan resiko merugi pada hari itu. Yang saya tahu hanya satu hal, yaitu si pedagang tempe adalah seorang pedagang tulen. Karena dia telah berusaha disiplin menjalankan TRADING PLAN-nya.

Dari ilustrasi diatas saya coba untuk menjawab pertanyaan kedua, yaitu apakah sebenarnya definisi dari HOLD? Hold adalah langkah yang diambil pedagang, dengan tidak menjual barang dagangannya jika harga penawaran tidak sesuai dengan harga jual yang sudah direncanakan sebelumnya.

Dari sini ilustrasi diatas masih dapat dikembangkan lagi, kita lanjutkan aksi nongkrong kita didalam pasar tradisional tersebut dan fokus pada aksi sang pedagang tempe. Menjelang jam tutup pasar, sang pedagang menyadari bahwa ternyata masih ada tempe yang masih belum terjual. Dia sekarang dihadapkan pada  2 opsi:
  1. Mempertahankan harga jual
  2. Menurunkan harga jual
Opsi kedua diatas biasa disebut CutLoss oleh pelaku pasar modal, tujuan utama pengambilan opsi cutloss ini sebenarnya adalah memperkecil potensi kerugian yang bakal dipikul dan jika si pedagang tempe tersebut benar-benar pedagang tulen maka opsi CutLoss ini sebenarnya juga sudah dimasukkan pula dalam Trading Plan-nya.

Sampai di paragraf ini saya tidak menyalahkan sebagian pembaca yang membayangkan bahwa saya tak lain adalah karakter sang pedagang tempe tersebut, bukan maksud hati mau membuyarkan bayangan anda tersebut. Tapi izinkan saya "memperkenalkan" jati diri saya. Saya adalah sang Ibu yang mengurungkan niat-nya untuk membeli tempe tadi, hahahahahaha........ Dan sebagai pelengkap cerita, si Ibu tersebut ternyata membuka warung nasi pecel dirumahnya, jadi sebenarnya "Ibu" disini ternyata pedagang juga, hahahahaha.......

Sama halnya dengan si pedagang tempe, Sebagai pedagang nasi pecel yang tulen sebelum berangkat ke Pasar dia juga sebenarnya sudah menyiapkan pula Trading Plan. Persis juga dalam hal resiko yang bakal dihadapi jika dia gagal mendapatkan tempe diharga beli yang direncanakan maka "sang ibu" terancam tidak bisa melengkapi nasi pecelnya dengan lauk tempe. Sebagian pelanggan warungnya mungkin akan kecewa dan mengurungkan niat untuk membeli pecel di warung sang ibu pada hari tersebut, yang ujung-ujungnya sang ibu penjual pecel menghadapi potensi kerugian pula dihari tersebut.

Langkah sang ibu tidak membeli tempe pada hari itu semata-mata ingin disiplin dalam menjalankan perencanaan-nya. Inilah sebenarnya Inti dimana saya sangat tertarik dengan gambar diatas. Coba rasakan masa tidak bisa tanggap? Ya, gambar diatas belum lengkap, hahahaha. disitu cuman tampak BUY, SELL, & HOLD. Jika punya dagangan tetapi tidak di SELL disebut HOLD, maka disebut apakah jika kita dalam kondisi tidak punya dagangan tapi tidak melakukan tindakan BUY?

Itulah or??? yang ada dalam topik obrolan kita kali ini (BUY, SELL, HOLD, or ???). Saya sering kali menyebut opsi ini sebagai "duduk manis" alias sitting pretty, do nothing, atau tidak melakukan apapun (nggak beli, nggak jualan wong dagangan aja gak punya, apalagi hold? jauhhhhh, hehehehe)

Menurut saya ada kalanya "duduk manis" adalah opsi terbaik bagi seorang pedagang dalam usahanya mencetak laba/keuntungan sebesar-besarnya. Si Ibu penjual pecel tadi pasti sudah memperhitungkan potensi rugi yang mungkin saja bakal dia derita jika dia tetap nekad membeli tempe diharga tersebut pada hari itu.

Oke sekarang kita kembali lagi ke Pasar Modal, tempat saya biasa melakukan aksi jual-beli. sekalian kesempatan "mengawin-silangkan" antara Jurnal Harian dan Obrolan Portarefolium (padahal aslinya lagi males aja nulis sendiri-sendiri antara jurnal dan obrolan, wuahahahahaha).

berikut saya tampilkan terlebih dahulu grafik IHSG pada jurnal sebelumnya (klik kanan pada gambar lalu "open in a new tab untuk lihat lebih jelas"):


Tampak pada grafik saya diatas ternyata memang "pasca" jurnal terakhir IHSG bergerak didalam gap wave A1 dan wave A2 yang saya tarik sebelumnya. cuman emang garis A1 harus segera dihapus karena sudah tidak relevan. Tapi dilema muncul saat garis A1 dihapus, benarkah wave A sudah mencapai bottom? perhatikan grafik dibawah ini.

 

Kalo hari ini IHSG ditutup turun 4,1% maka asumsi bahwa wave A sudah mencapai bottom (kebeneran saat saya nulis kalimat ini IHSG mendekati Closing dan saat ini berada di minus 3,82%) semakin tampak menjadi kenyataan. Cuman satu hal yang masih menghalangi saya untuk melakukan pembelian. DJI masih belum nyentuh support-nya, kalau nanti malem DJI ngejar supportnya bisa berabe (betawi) IHSG besok. Munculnya opsi wave A2 yang menurut grafik diatas tidak terlalu jauh letaknya (masih dalam minggu ini) juga turut menjadi perhatian saya.

Berikut grafik DJI


Tampak pada grafik diatas DJI Jum'at minggu lalu berada dalam trend turun dengan support terdekat di 11.850.

Harga emas memang naik cukup drastis Jum'at kemarin (sekitar 3%), tapi "it's not my concern" saya lebih cenderung memilih mengurungkan niat beli pada hari ini (04 Juni 2012) karena faktor trend turun pada Dow Jones Industrial.

Oke selamat sore dan sampai jumpa lagi, pada Jurnal atau pada Obrolan berikutnya.

Rabu, 23 Mei 2012

Jurnal Harian "230512"

Selamat Pagi,

KENAIKAN 2% DALAM SEHARI, SIAPA YANG SALAH? Mulai kemarin sebenarnya saya sudah pengen nulis jurnal, tapi karena masih belum ada kesempatan maka baru pagi ini saya ada kesempatan nulis jurnal dengan tenang. 

Kemarin (selasa, 22 Mei 2012) Bursa Saham dikawasan Asia kompak "menghijau". IHSG sendiri mencetak kenaikan sebesar 2%, ketinggian? nggak juga sih, dengan catatan hari ini langsung disambut dengan penurunan. Yang jelas saya pagi ini belum percaya kalau kita sudah bisa melepaskan diri dari trend penurunan.

 
Lain lagi ceritanya kalau hari ini Index lanjut lagi kearah atas, mungkin saya bakalan ikutan, hehehehe. Oh ya panah 5.B sudah saya hapus dari grafik karena menurut saya sudah tidak relevan lagi, sebagai "gantinya" wave A muncul 2 opsi.

Senin, 14 Mei 2012

Jurnal Harian "140512"

Selamat Sore,

MASA PENANTIAN TLAH BERAKHIR, yup akhirnya saya bisa nulis Jurnal lagi setelah sebulan lebih saya tidak mengisi Jurnal saya ini, sebagian pembaca setia menanyakan mengapa saya kok lama tidak nulis Jurnal? Jawabannya sederhana karena tidak ada aktivitas yang saya lakukan terkait portofolio investasi saya. Saya cuman bisa menunggu apakah Pasar Modal akan bergerak naik dan membuat saya bisa melepas "dagangan" saya di harga yang menguntungkan ataukah justru sebaliknya memaksa saya mengambil langkah jual diharga rugi.

1 Bulan lebih saya nongkrongin Investasi saya dan bagi saya 1 Bulan adalah masa yang LAMA bagi sebuah pasar untuk hanya sekedar bergerak Flat. Jum'at kemaren (11 Mei 2012) saya jual semua "dagangan" saya, bukan karena saya habis kesabaran, tapi memang karena secara teknikal kondisi pasar hampir tidak memiliki harapan lagi. Saya memilih kata "hampir" karena saya tau bahwa yang namanya "harapan/hope" itu selalu ada, langkah cuci gudang kemaren lebih bersifat "Hope for the Best but Preparing for the Worst". 

Sebelum kita lanjut ada baiknya kita liat grafik kemarin, karena sudah pasti bahwa segala langkah saya selalu berdasar atas pengetahuan Teknikal Analisis sederhana yang saya miliki:


Asumsi bahwa level 4.000 adalah batas pertahanan terakhir bagi kelanjutan wave 5.b untuk lanjut justru membuat saya "keder", lain halnya jika level 4.000 sudah disentuh 2 atau 3 minggu yang lalu mungkin wave 5.b masih memiliki cukup "tenaga" untuk melanjutkan pengejaran atas targetnya. Intinya ada di pergerakan Flat yang terlalu lama sehingga jikapun level 4.000 berhasil disentuh maka wave 5.b udah kehabisan waktu.

Teorinya emang begitu, cuman memang kemungkinan level 4.000 bisa bertahan dan wave 5.b bisa lanjut masih ada (meski kecil, hehehehe........), itulah dasar mengapa Jum'at kemarin saya ambil langkah "cutloss". Bahkan setelah saya ambil langkah tersebut IHSG juga masih nampak memberikan harapan dengan ditutup dilevel 4.114 pada sore harinya (seperti nampak pada grafik diatas). Penutupan sore hari ini yang bikin merinding, yup sore ini IHSG ditutup dilevel 4.053 atau turun sebanyak 1,48%. Disaat bersamaan sore hari ini bursa-bursa dikawasan Eropa dibuka turun rata-rata 2%.

Tidak ada pilihan lain bagi wave 5.b bahwa besok (15 Mei 2011) Pasar Modal harus mampu "rebound", kalau tidak mampu dan level 4.000 jebol maka saya termasuk orang yang beruntung karena bisa melepas dagangan akhir minggu lalu.

Sebagai pelengkap Jurnal ini ada 2 hal lagi yang mendukung saya dalam mengambil keputusan jual minggu lalu, yang pertama garis SMA 5 crossing dengan SMA 35 setelah penutupan hari tersebut (11 Mei 2012), yang kedua harga-harga komoditas termasuk emas sudah jatuh sangat dalam (membuat investasi emas fisik saya jauh dibawah BEP, hehehehe........) jika suatu saat harga-harga komoditas rebound, maka muncul pertanyaan BAGAIMANA BENTUK PERGERAKAN HARGA DI PASAR MODAL???

Rabu, 11 April 2012

Jurnal Harian "110412"

Selamat Siang,

Saya masih dalam kondisi "mengirit" amunisi, tiap pembelian saya lakukan tiap kali ada potensi pencapaian bottom, DJI memang tampak serem tadi malam dan ditutup turun 1,65% di level 12.715 (menjebol level support 13.000). Bursa-bursa kawasan Asia pagi ini tampak ikut-ikutan turun, meski demikian masih tampak bahwa masih banyak investor yang yakin bahwa Tren naik belum berakhir dan melakukan "buy on weakness".

Hati-hati? oh wajib itu!! Sejak tahun lalu saya sudah tidak se-nekat tahun-tahun sebelumnya, krisis 2008 dan penurunan tajam tahun lalu harus menjadi pengalaman berharga.

Tren kenaikan ini menurut saya baru berakhir jika level 4.000 tidak bisa bertahan


Ada rencana tadi pagi saya ingin mengurangi sedikit bobot komposisi porto saya di saham untuk berjaga-jaga situasi berubah menjadi semakin buruk, tapi setelah saya pikir-pikir lagi........ "apa" yang mau dikurangi? jelas-jelas sudah minim masa sih mau dikurangi lagi, hehehehe.....

Ada yang berbeda dari momen penurunan DJI kali ini, Agustus tahun lalu saat DJI "ambles" harga emas "terbang tinggi" sedangkan saat ini harga emas cuman "adem ayem" aja. Terlepas dari ada kaitannya apa tidak? sebaiknya saya sabar saja menunggu perkembangan selanjutnya.

Selasa, 03 April 2012

Jurnal Harian "030412"

Selamat Siang,

ASING BELI IHSG RELI!! Sudah sejak akhir bulan Maret 2012 IHSG rally tanpa henti (hari ini hari ke-6) denger-denger pihak Asing yang melakukan aksi beli tanpa henti menjadi penyebabnya. Apa yang mendasari langkah mereka ini? Sampai sekarang saya gak ngerti, tapi yang jelas selama mereka masing terus mengakumulasi saham-saham kita, maka tidak ada salahnya kita ikutan numpang Tren kenaikan ini.

Kondisi diluar negeri sono tampak tenang-tenang aja, dan untuk didalam negeri selain BBM yang sudah pasti naik (hanya ditunda) juga tampak adem ayem.

Oke sekarang kira-kira wave 5 ini bakalan berhenti dimana? wah kalo pertanyaan yang satu ini cukup sulit menjawabnya karena wave 5 ini dapat berhenti kapan saja, ditambah lagi untuk siang hari ini saja IHSG sudah cetak "all time high" di 4.217  saat "turun minum". Sementara ini saya pasang target di 4.463 mudah-mudahan kecapai.


Meski demikian saya tadi hanya belanja sedikit saja (mau ngirit amunisi) karena harga tidak mungkin bergerak seperti garis lurus, jadi saya berusaha untuk mendapatkan "barang" diharga yang terbaik.

GOOD LUCK, dan sukses selalu!!


Rabu, 21 Maret 2012

Jurnal Harian "210312"


Selamat Pagi,

Akhirnya DJI KO juga...... berarti benar dugaan sebagian orang bahwa satu-satunya negara didunia yang bisa ngalahin Amrik adalah China, kok bisa? Liat aja, waktu eropa gonjang-ganjing terakhir beberapa saat yg lalu DJI cuek bebek dan terus melakukan penguatan disaat seluruh Pasar Modal negara-negara lain melemah termakan isu tersebut. Tapi begitu yang kena masalah adalah perekonomian china ambruk dech DJI.

Jika secara teknikal turunnya DJI dini hari tadi gak bikin kaget, mana bisa naik terus –terusan bahkan menurut saya masih memiliki potensi untuk melemah lagi nanti malam.

Yang repot sekarang justru saya sekarang, disaat semua lagi tertekan begini IHSG sudah running sangat dekat dengan support 4.000-nya, dan kalaupun hari ini level 4.000 bisa bertahan maka tetap bukan jaminan akan adanya rebound besok lusa karena posisi harga-harga saham masih kemahalan bagi saya. Mau diturunin dibawah 4000? Itu malah sinyal yang jelek banget. Repot khan?


Harga emas juga masih “belepotan”. Asal tahu aja harga spot emas running di kisaran Rp 440.000 s/d 520.000 lebih dari 7 bulan terhitung dari Agustus tahun lalu, Capek dech.......

Oke selamat berinvestasi, sukses selalu!!  

Jumat, 16 Maret 2012

Jurnal Harian "160312"

Selamat Pagi,

TURUN DIKIT-lah?! Mau beli nich jadi murahan dikit dong, tapi jangan sampai dibawah 4.000 yach?!


Rabu, 14 Maret 2012

Jurnal Harian "140312"

Selamat Siang,

Saya coba sesingkat dan sejelas mungkin dalam menulis jurnal kali ini, karena saya pingin buru-buru kembali "nongkrong" di pasar. Hari ini situasi pasar meriah karena DJI semalem merespon positif  laporan yang disampaikan The Fed. 

IHSG pagi ini dibuka dengan agenda resisten testing di 4.040 dan level terakhir pada saat saya menulis jurnal ini ada di seputaran level 4.040-4.045. Menurut saya ada 3 hal yang bakal menjadi faktor penghambat laju IHSG selanjutnya:
  1. Pemerintah Indonesia belum mengumumkan berapa besar kenaikan harga BBM.
  2. Saya menilai harga-harga saham sudah sedikit mahal.
  3. Adanya antisipasi "Bull Trap" (jebakan bullish) pada Pasar Modal secara global, oleh sebagian kaum Mid-Term Investor (termasuk saya, hehehehe)
Sebelum lanjut ke "planing", kita tengok dulu chart-nya:


Chart diatas pernah muncul di Jurnal 29/02/2012 dan pada Jurnal sebelumnya telah saya himbau agar chart tersebut jangan dibuang dulu, hehehe.

Sampai jeda sesi 1 hari ini saya memprediksi IHSG tidak akan terlalu jauh meninggalkan level 4.040. Selama tidak ada sentimen positif yang lebih kuat maka sesi 2 tidak akan jauh beda.

Jika sesi 1 besok IHSG sudah berhasil cukup jauh diatas 4.040 saya akan mulai belanja 50% portofolio Investasi saham saya, kenapa kok hanya 50% porto? jika memang besok masih aja naik sudah barang tentu harga sudah lebih mahal daripada sekarang, simple aja.

Saya hanya bakalan masuk  100% jika IHSG tampak solid diatas 4.000 dan harga-harga tampak cukup menarik/murah.

Selamat berinvestasi di pasar modal Indonesia, dan kendalikan selalu FEAR & GREED anda!!

Kamis, 01 Maret 2012

Jurnal Harian "010312"

Selamat Sore,

SKENARIO LAIN??? Tampaknya kenaikan Indeks tanggal 28&29 Februari 2012 serta Pihak Asing yang tampak mencetak netbuy 2 hari tersebut adalah antisipasi dari adanya rumor The Fed bakalan meluncurkan program stimulus baru, begitu ada kepastian bahwa The Fed tidak memunculkan program stimulus maka profit taking deh hari ini (01/03/12). Lega rasanya analisa teknikal saya bisa digunakan untuk memprediksi pergerakan pasar dan bermanfaat bagi saya. Pertanyaannya sekarang Apakah wave 5 Cuma merupakan suatu impian? Benarkah level 3.849 yang “dicolek” oleh pasar pada tanggal 27/02/2012 merupakan wave 4 Palsu?

Saat saya coba menjawab 2 pertanyaan diatas, saya malah "ketemu" dengan skenario KOREKSI pada IHSG pada bulan Maret ini. BBM hampir bisa dipastikan naik tanggal 01/04/12, dengan asumsi bahwa market (pasar) selalu efisien dan memfaktorkan dampak dari kenaikan BBM, maka...... Sebelum lanjut ada baiknya kita tengok data-data historis berikut:
  1. Oktober 2005 BBM naik Rp 2.500, sebulan sebelum kenaikan IHSG terkoreksi sebesar 10%.
  2. Butuh 1 bulan untuk kembali ke titik semula, sehingga justru saat kenaikan diterapkan Pasar Modal IHSG sudah kembali ke posisi semula.
  3. Akhir Oktober 2005 (genap 1 bulan penerapan harga BBM yang baru) Pasar terkoreksi lagi untuk memfaktorkan inflasi akibat kenaikan harga BBM tersebut.
  4. Kejadian serupa terjadi pada kenaikan BBM 24 Mei 2008 sebesar Rp. 1.500, sebulan sebelum pemberlakuan harga IHSG terkoreksi 12%. Dan justru naik lagi saat BBM diberlakukan.
Dari data-data tersebut bisa ditarik kesimpulan seperti berikut:
  1. BBM naik Rp 1.500, maka IHSG turun sekitar 10% ke Level 3.639. 
  2. BBM naik Rp 2.000, maka IHSG turun sekitar 12% ke Level 3.507
Berikut Grafiknya:


Semua masih suatu prediksi jadi sebaiknya jangan keburu “dibuang” grafik pada Jurnal sebelumnya. Meski nantinya yang “berlaku” adalah Grafik yang baru ini, setidaknya grafik yg lama berisi sebuah IMPIAN, Impian adanya WAVE 5..........

Rabu, 29 Februari 2012

Jurnal Harian "290212"

Selamat Sore,

INDAHNYA CINTA 1 MALAM, eh keliru!! 2 MALAM. Senin Beli, Selasa Gemetaran, Rabu Jual kondisi untung. Kalo bisa seperti ini terus enak, gak pa-pa deh rela gemeteran sehari, hahahaha. Sore ini IHSG berhasil mendarat dengan mulus dengan kenaikan sebesar 2% lebih di level 3.985, jadi kalo ditotal dalam 2 hari ini Indeks telah naik 3% lebih dikit, dan telah kembali ke level 4.000-an.

Siap-siap berhadapan ama resisten didaerah ini yang sudah terbukti kuat sekali, yang jelas saya tidak ingin berada didalam pasar saat usahanya menembus Resisten 4.030-4.040 dan menuju Wave 5. Nanti aja Buy Back kalo udah berhasil tembus.

Selasa, 28 Februari 2012

Jurnal Harian "280212"

Selamat Sore,

DITUTUP NAEK 1% lebih, tapi masih GEMETERAN. Betul!! kondisi saya saat ini sedang pegang dagangan, kemarin 27/02/12 saya belanja dikit dan hari ini IHSG berhasil naik 1,1%. Sengaja kemarin saya tidak posting Jurnal yang berisi rencana saya untuk mulai belanja, karena terus terang kemarin saya masih ragu (bahkan sampai sekarang, hehehe....). Internet bagi saya adalah suatu media informasi yang sangat terbuka maka saya selalu sehati-hati mungkin dalam seluruh tulisan saya (gak mau banyak orang mengalami kerugian gara-gara "kemakan" tulisan saya). Meskipun pada dasarnya saya menulis BLOG ini untuk bahan pembelajaran bagi saya sendiri sekaligus sarana bagi saya untuk mengendalikan FEAR & GREED. Maka dari itu jika ada "langkah" yang masih ber-bau 50:50 saya tidak akan menulis/menuangkan secara on-time, tetapi tetap akan saya tulis setelah-nya, untuk bahan pembelajaran saya pribadi.

Oke..... kembali kepada langkah belanja yang saya lakukan kemarin. Hal-hal apa saja yang membuat langkah tersebut masuk dalam kategori 50:50, hingga membuatnya tidak layak ditulis/dituangkan dalam Jurnal secara on-time? sebelumnya akan saya tampilkan Chart saya berikut ini (klik kanan, "open in a new tab" untuk lihat lebih jelas)


Hal-hal yang membuat saya masih sangat ragu untuk belanja sebenarnya hampir seluruhnya hanya berdasarkan sentimen sedangkan hal-hal yang membuat saya "berani" untuk belanja murni atas dasar ilmu teknikal analisa saya yang masih SANGAT-SANGAT dangkal dan sederhana.

Hal-hal negatif antara lain:
  1. Harga Minyak dunia terus naik.
  2. Adanya rumor/rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah.
  3. Parlemen Jerman mengadakan voting untuk menyetujui atau tidak rencana kanselir Jerman untuk mengucurkan bantuan ke Yunani.
  4. Seperti biasa..... masih banyak ketidak-pastian dalam langkah-langkah yang diambil oleh negara Uni Eropa dalam upayanya menyelesaikan krisis di kawasan tersebut.
Hal-hal positif  antara lain:
  1. IHSG berhenti tepat di posisi Wave 4, jika terus bergerak turun maka saya cukup menerapkan Posisi StopLoss seketat mungkin (saya memutuskan penggunaan level 3.810, lihat grafik) karena jika wave 4 batal maka Indeks akan memiliki kecenderungan menuju Wave A.
  2. Harga-harga sudah turun cukup banyak, setidaknya jika berhasil rebound maka cukup memiliki tenaga untuk menghantarkan Indeks (IHSG) untuk kembali ke level 4.000-an
  3. Porsi saham didalam Portofolio Investasi saya masih belum berubah sejak tahun lalu, yaitu antara 0% hingga 15%, nilai % yang terbilang kecil jika dibandingkan dengan jumlah emas fisik yang mengisi 40% Portofolio saya. Harapan saya sih resiko kerugian yang mungkin saja timbul dari pilihan "belanja saham" kemarin dapat di cover oleh kenaikan harga Emas yang kebetulan naik belakangan ini.
Saya kira cukup sekian Jurnal kali ini, SUKSES SELALU!! Amienn....

Senin, 20 Februari 2012

Jurnal Harian "200212"

Selamat Pagi,

SABAR MENUNGGU........ penurunan jangka pendek yang tak kunjung tiba. DJI terus merangsek naik, China juga menyumbang sentimen positif dengan rencananya mengurangi dana cadangan dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan.

IHSG dalam pekan ini juga akan bakalan berhadapan dengan resisten 4.040 untuk ketiga kalinya dalam kurun waktu 1 bulan terakhir.

Kekhawatiran bahwa Yunani bakal gagal mendapatkan dana bantuan untuk melunasi hutang berikutnya yang bakal jatuh tempo juga mulai menyurut.

Pokoknya pagi ini semuanya tampak serba MANIS, tapi saya sih tetap waspada karena banyak hal juga. Selain masih kebawa "hawa" iklim investasi 2011, masa sih ada orang yang mau minjemin uang ama orang yang mau pindah rumah? hehehe. Apa maksudnya? Yup, Yunani bakal menghadapi pemilu April 2012 mendatang, hutang jatuh tempo berikutnya berada di Maret. Emang pemerintah sekarang seakan menurut dengan syarat-syarat yang diajukan oleh pihak yang mau memberikan bantuan, tapi bagaimana dengan pemerintahan yang mungkin saja sudah berganti setelah pemilu April tersebut?

Kita lihat aja bersama kelanjutan nasib Pasar Modal pekan ini, pokoke tetap nurut apa aja kata Pasar.........


IHSG telah 2 kali gagal nembus resisten 4.040 untuk terus melanjutkan wave 3-nya. Tetapi juga telah 2 kali gagal membentuk wave 4 secara sempurna (2 tanda panah keatas dan kebawah).

Minggu, 05 Februari 2012

Jurnal Harian "050212"

Selamat Malam,

Wave 3 akan berlanjut? Terus terang saya berharap TIDAK (harapan orang yang gak punya dagangan, hehehe). Kenaikan DJI sebanyak 1,2% dan ditutup di 12.862 Jum'at kemarin hanya saya tanggapi biasa-biasa saja. Ingat!! level tertinggi DJI berada pada level 12.876 pada tanggal 02 Mei 2011, sehingga bagi saya DJI saat ini cuma berhenti pada resistennya.

Tapi sebagai pemodal "super kecil" saya hanya bisa ngikutin apa "kata" PASAR. Jika besok IHSG naik, maka lihat dulu naiknya seberapa. Kalo emang oke, ya gak ada salahnya ikutan belanja, karena kebetulan Index kita juga berada didaerah resisten yang kuat.



Meski demikian Wave 3 masih belum berakhir, dan jika besok IHSG bisa melepaskan diri dari daerah resistennya (4.000) maka Wave 3 berlanjut. Penurunan yang terjadi pada tanggal 30 Januari 2012 kemarin cukup "mengecewakan" dan bagi saya tidak membentuk Wave 4. Meski demikian penurunan tersebut sudah saya waspadai sejak 2 kali Jurnal sebelum  Jurnal kali ini. Cuman ya begitulah...... Kurang "kejam" turunnya, hehehe.

Oke sampai jumpa lagi, Sukses Selalu!!

Selasa, 17 Januari 2012

Jurnal Harian "180112"

Selamat Pagi,

PANEN PERTAMA 2012?? bisa jadi sich.


Target saya sudah didepan mata, jika Tuhan mengizinkan maka hari ini dagangan saya bakal "disambar" orang. Emang belum pasti sich, tapi kalo saya sesekali menengok DJI saat saya nulis Jurnal dini hari ini samua tampak "fine". 

Seperti pendapat seorang analis yang ulasannya sempat saya baca Senin kemarin, downgrade peringkat hutang massal atas negara-negara Eropa akhir minggu lalu bakal diserap begitu saja oleh pasar, alasannya sich simple aja karena hal tersebut sudah "ter-peta-kan" sebelumnya oleh para pelaku pasar.

Mau sentimen positif? banyak se-abrek tinggal pilih aja, perekonomian China yang sekedar "softlanding", hasil lelang obligasi beberapa negara Eropa yang terbilang sukses, Imbal Hasil obligasi negara-negara Eropa yang berangsur turun, dollar yang tampak melemah.

Mau sentimen negatif? sedikit se-uprit. KRISIS EROPA belum selesai!! Tetap jangan remehkan sentimen yang satu ini.

Seperti yang saya utarakan pada jurnal pertama tahun ini, jika saya bilang 2011 adalah tahun yang sulit bagi saya maka 2012 bisa saja merupakan perjalanan yang berat bagi saya. Sehingga para pelaku pasar modal harus membiasakan diri untuk "diobrak-abrik" oleh secuil sentimen negatif diatas.

Secara teknikal daya dorong keatas untuk hari ini cukup lah. Wave 3 masih lanjut meski saya profi taking dulu, idealnya sih Wave 3 sampai 4.193, meski demikian bisa saja yang sampai kesana (4.193) bukan Wave 3 melainkan Wave 5, hahahahaha.

Harga Emas juga masih naik terus, meski perlahan. Entah kenapa saya selalu "enteng" banget kalo berbicara tentang harga emas, padahal duit saya yang "nyangkut" disitu juga cukup besar bagi saya. Mungkin dikarenakan saya terlalu "over-confident" bahwa WAKTU yang dibutuhkan untuk mengembalikan harga emas sudah pasti tidak selama waktu yang dibutuhkan bagi "recovery" saham yang "nyangkut" saat terjadi suatu krisis moneter. Untuk yang satu ini (Emas) kita lihat saja dan belajar bareng-bareng.

Sukses Selalu!! 

Rabu, 11 Januari 2012

Jurnal Harian "110112"

Selamat Siang,

PERLAHAN TAPI PASTI, tidak ada yang terlalu spesial selain Pasar Modal kita yang sedang menjalani wave 3 seperti yang sebelumnya telah saya tuangkan dalam Jurnal sebelumnya. Krisis Eropa masih terus mengancam dan bisa saja sewaktu-waktu mengakhiri wave 3 ini.

 
Kondisi saya masih "hold", yang perlu dicermati adalah kondisi pasar yang menurut saya sudah "over bought" (jenuh beli). 

MENJAWAB PERTANYAAN, DIMANA WAVE 3 AKAN BERAKHIR? Idealnya sich wave 3 berakhir diatas atau berhasil menembus resisten 4.000, tapi karena kondisi perekonomian yang kurang IDEAL maka kalau pingin lanjut ya mesti "tarik nafas" dulu, jadi mesti hati-hati.

Tambahan: harga emas juga masih tampak stabil (naik perlahan)


Selasa, 03 Januari 2012

Jurnal Harian "030112"

Selamat Malam,

Baru pertama kali ini saya mengucapkan selamat malam pada jurnal harian saya, kebetulan momennya spesial banget, jurnal pertama di tahun 2012.

Akhir-akhir ini saya banyak menjumpai doa dan pengharapan dari para pemodal/investor (termasuk saya) di tanah air untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari Pasar Modal Indonesia ditahun 2012 ini. Doa & Pengharapan itu wajib hukumnya tapi harus tetap disertai usaha. 

Saya yakin kita semua telah memberikan usaha terbaik tahun lalu, meski saya atau bahkan mungkin anda merasakan sendiri beratnya mencari keuntungan dari pasar modal di tahun 2011. Realistis saja....... jika anda merasa 2011 merupakan tahun yang sulit, maka bersiap-siaplah dalam menghadapi tahun 2012 ini, krisis Eropa masih mengancam, Spanyol dan Italy yang skala perekonomian-nya jauh lebih besar daripada Yunani yang sudah "divonis bangkrut" masih tampak bersusah payah untuk lolos dari "vonis" serupa.

Saat ini saya masih dalam kondisi "kencangkan ikat pinggang" dan gunakan setiap kesempatan yang ada (kenaikan) sebaik-baiknya. Salah satu kesempatan yang ada pada tahun ini kemungkinan tidak jauh-jauh, hari ini Index seharian berusaha menembus resisten saya di level 3.849 dan akhirnya berhasil ditutup di level 3.857.

Kondisi saya saat ini masih enteng alias gak pegang barang. Saya sempat merealisasikan keuntungan pada 30 Desember lalu. Kalau besok harga pasar naik lagi saya akan mulai belanja.

Index Dow Jones Industrial juga tampak "solid" malam ini, kita lihat saja bersama apakah wave 3 akan segera terkonfirmasi. Kalau memang demikian semoga kita semua dapat menggunakan momen wave 3 ini dengan sebaik-baiknya. Amien.