Kata pembuka dari saya:

Blog ini saya buat dengan tujuan utama berbagi sedikit informasi akan dunia Investasi, tapi tentunya yang ada kaitannya dengan kegiatan saya dalam ber-Investasi, selamat menikmati dan semoga bermanfaat..........AMIEN.

Surabaya, 30 April 2011
PeaPeace

Senin, 19 September 2011

Jurnal Harian "190911"

Selamat pagi,

Akhir minggu lalu Pasar Modal kawasan Asia ditutup menguat dengan penguatan yang cukup variatif antara 1%-3%.

Khusus untuk Eropa dan US reli kenaikan yang dialami Pasar Modalnya genap 1 minggu (5 hari bursa), Bursa-bursa Eropa sayangnya hanya naik tipis pada hari terakhir perdagangannya minggu lalu (mulai kecapaian?)

Pada jurnal kali ini saya coba ingatkan agenda rapat "The Fed" besok dan lusa (20-21/09/2011). Jika hasil rapat tersebut memutuskan bahwa pemerintah Amerika Serikat akan menerapkan Kebijakan Moneter (stimulus semacam QE) dampaknya mungkin akan sangat baik bagi nilai tukar Rupiah dan Pasar Modal Indonesia namun jika Amerika Serikat hanya menggunakan Kebijakan Fiskal sebagai satu-satunya cara mengangkat perekonomian mereka seperti apa yang disampaikan Presiden Obama dalam pidatonya tanggal 08/09/2011, maka saya tidak tahu efek selanjutnya bagi Pasar Modal kita.

DJI tanggal 16/09/2011 ditutup pada level 11.509 atau naik 0,66%. Trend kenaikan yang dialami bursa US sebenarnya sudah saya prediksi jauh-jauh hari bahkan hal tersebut merupakan salah satu dasar pengambilan langkah "positioning" saya kali ini, Setidaknya saat itu saya berasumsi bahwa Pasar Modal Global akan terjaga setidaknya sampai pelaksanaan agenda rapat "The Fed" yang saya sebut diatas. Eh....... apa mau dikata Bursa Global emang terjaga (sampai reli naik seminggu penuh), Bursa Saham negara kita sendiri aja yang "BABAK BELUR", hahahahaha........

Harga Spot Emas sampai dengan tanggal 16/09/2011 berada pada level Rp 513.500/gram atau naik Rp 10.000/gram dari hari sebelumnya, kenaikan yang cukup tinggi ini jika dikaitkan dengan pelemahan Rupiah pada saat ini jadi "serem" juga.

IHSG Jum'at 16/09/2011 naik ke level 3.835 (1,61%) dimana Foreign Fund mencatatkan "Net Buy" yang sangat kecil sebesar Rp 24,2 M.

Rebound tersebut bukanlah suatu garansi, sesuai Jurnal saya sebelumnya "Pihak asing sekalipun pasti kesulitan jualan kalau hajar harga terus-terusan".

OUTLOOK Teknikal versi saya untuk Pasar Modal kita kedepanya hasilnya juga JUELEK SEKALI, bukannya saya doakan yang jelek-jelek bagi Pasar Modal Indonesia saya sendiri juga merupakan pelaku pasar disini, ditambah lagi "dagangan" saya belum semuanya ludes terjual, positioning masih ada dan tersisa sekitar 25% dari modal dasar saya. Jika melihat Outlook bikinan saya tersebut rasanya masih males untuk melakukan average apalagi untuk belanja besar-besaran. Santai aja dulu sambil nungguin jual dagangan yang tersisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar