Kata pembuka dari saya:

Blog ini saya buat dengan tujuan utama berbagi sedikit informasi akan dunia Investasi, tapi tentunya yang ada kaitannya dengan kegiatan saya dalam ber-Investasi, selamat menikmati dan semoga bermanfaat..........AMIEN.

Surabaya, 30 April 2011
PeaPeace

Senin, 22 Agustus 2011

Junal Harian "220811"

Selamat Pagi,

Pada penutupan minggu lalu Pasar Modal di kawasan Asia mengalami penurunan dengan kisaran 0,5% hingga 6%, Pasar Modal negara kita tergolong mengalami penurunan yang cukup tajam sebesar 4%. Yang perlu kita garis bawahi sebagian besar Pasar dikawasan ini hanya mengalami penurunan sekitar 2%. 

Hari ini merupakan hari ke-7 larangan "short selling" untuk beberapa Bursa di Eropa. Hari terakhir bursa minggu lalu Pasar-pasar di kawasaan ini juga mengalami penurunan namun tampaknya tidak terjadi "Panic Selling", sayangnya antara "tidak mengalami & tidak bisa mengalami" sulit sekali untuk diketahui perbedaannya bagi Pasar Eropa saat ini, hehehe......

Dow Jones Industrial ditutup pada 10.817. Selama titik terendah penutupan DJI pada tanggal 09/08/2011 di level 10.604 tidak bisa "dijebol" maka kemungkinan Pasar Modal untuk dapat lepas dari krisis masih terbuka lebar.

Harga Emas terus mencetak "break new high" dan ditutup pada harga spot Rp 508.000/gram atau naik Rp 37.500/gram hanya dalam waktu 4 hari.

Di Pasar kita sendiri pada Jum'at 19/08/11 Foreign Fund mencatatkan "Net Sell" yang nilainya bisa dibilang besar (satuan "T") dan merupakan hari pertama setelah 2 hari sebelumnya (16&18/08/11) mencatatkan "Net Buy" yang cukup kecil. Sebagai catatan tambahan ternyata pada tanggal 18/08/11 (hari saya lepas "muatan") pihak asing tidak se-agresif yang saya kira dalam melakukan pembelian. Pihak AGRESOR yang semula saya kira sekuritas asing ternyata justru pihak local, ada apa yach? hehehe....

Dalam minggu lalu ternyata ada berita kurang menggembirakan yang asalnya dari Morgan Stanley. Badan Pemeringkat tersebut merilis laporan tentang Outlook perekonomian Negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Menurut Outlook tersebut Perekonomian Indonesia hanya akan naik 1% hingga akhir tahun. Jika dikaitkan dengan Index kita IHSG maka Index akan berada pada level 3740 jika kenaikan 1% tersebut terhitung sejak peralihan dari tahun sebelumnya yaitu level 3703. Atau jika terhitung sejak laporan itu dirilis (16/08/2011) maka pada akhir tahun ini Index akan ditutup pada level 3992.

Saya tidak ingin terlalu banyak mengomentari Outlook tersebut diatas tapi yang jelas jika melihat tingkat konsumsi bangsa kita kok rasanya kurang masuk akal, dan jikalau memang benar terjadi maka Index akan mengalami "Sideway" selama berbulan-bulan, atau perlu adanya Koreksi besar sebelum Index mulai merangkak naik lagi untuk akhirnya pada akhir tahun ini bisa ditutup pada level-level tersebut.

Untuk hari ini saya mau duduk manis dulu sambil melihat situasi, bagi yang mau coba "menangkap pisau yang sedang jatuh" saya persilahkan. Dalam kesempatan Jurnal kali ini saya juga ingin mengucapkan "sampai jumpa" tanggal 05 September 2011, karena saya berencana posisi "duduk manis" saya hari ini akan saya lanjutkan dengan acara libur hari raya. Saya ucapkan selamat menikmati Libur Hari Raya Idul Fitri bagi rekan-rekan semuanya. Wasalam.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar